contoh kalimat john tyler
- On March 1, US President John Tyler signed the bill.
Pada 1 Maret 1845, Presiden AS John Tyler menandatanganinya. - The Republican Vision of John Tyler.
Kembalinya komentator Martin Tyler. - Additionally, one former president, John Tyler, served in the government of the Confederate States during the American Civil War.
Selain itu, salah satu mantan presiden, John Tyler, menjabat di dalam pemerintahan Negara Konfederasi selama Perang Saudaral Amerika. - 1845 – United States President John Tyler signs a bill authorizing the United States to annex the Republic of Texas.
1845 - Presiden Amerika Serikat John Tyler menandatangani undang-undang yang mengotorisasi Amerika Serikat untuk menganeksasi Republik Texas. - 1841-1845 - John Tyler. Constantly fought with Congress, at the end of his reign joined the USA to the USA;
1841-1845 - John Tyler. Terus-menerus bertarung dengan Kongres, pada akhir masa pemerintahannya bergabung dengan AS ke AS; - After the sudden death of President William Henry Harrison just one month after taking office, John Tyler became President of the United States.
Pada saat kematian Presiden William Henry Harrison, keputusan pertama John Tyler memiliki dampak besar pada sejarah Amerika selanjutnya. - President John Tyler, however, secured the 1844 Treaty of Wanghia, which gave Americans the right of extraterritoriality, and placed American trade on par with British trade.
Presiden John Tyler, bagaimanapun, mendapatkan Perjanjian 1844 atas Wanghia, yang memberi Amerika hak untuk melakukan ekstrateritorial, dan menempatkan perdagangan Amerika setara dengan perdagangan Inggris. - Karim did not accompany the prisoners, but assisted Jail Superintendent John Tyler in organising the trip, and helped to select the carpets and weavers.
Karim tidak menyertai para narapidana, tetapi membantu Kepala Pusat Tahanan, Sir John Tyler, untuk mengatur pemberangkatan mereka, serta membantu memilih permadani-permadani dan para penenun yang layak diberangkatkan. - Karim wrote to Victoria that his father, who was due to retire, had hopes of a pension and that his former employer, John Tyler, was angling for promotion.
Karim menyurati Ratu Victoria bahwa ayahnya, yang sudah saatnya undur diri dari pekerjaannya, mengharapkan pensiun bagi dirinya sendiri dan kenaikan pangkat bagi mantan atasannya, John Tyler.